Pada hari rabu, tanggal 01 Februari 2006 M. adalah hari yang bersejarah dalam kehidupanku, dimana hari itu aku dan kawan-kawanku di Sah kan
Kebetulan pas disana lagi rame banget, karma orang yang disahkan juga banyak. Kebetulan kami pergi pada hari ke 2 dan jumlah orangnya lumayan banyak yaitu : 1007 calon warga yang akan disahkan, itupun baru dari kresidenan Madiun saja belum lagi hari esoknya dan bahkan mau sampai hari terakhirnya, Termasuk juga aku dan kawan-kawan. dan disana (Madiun) kami khawatir kalau ada bentrok antara SH Terate Dan SH Winongo eh ! ngak tahunya orang SH sendiri yang lagi bikin masalah di setiap jalan raya Madiun. Dan akhirnya kamipun melanjutkan perjalanan menuju DKP ( Daerah Khusus Pusat ) Madiun.
Waktu kami tiba disana kami melihat ada banyak penjaganya dan malam harinya kami pun diSahkan dan kamipun terheran-heran pada waktu itu karma kami melihat ritual-ritual aneh-aneh banget sich menurutku, dan juga kata warga sesepuh kami dipondok yang sudah merasakannya . kamipun dipesankan agar kami tidak boleh percaya dengan hal yang begituan karma semua itu adalah sebuah ritual yang keramat. Ya…. Walaupun disana aku tak matuhin peraturan-peraturan yang ada tapi, semua semua itu kudengarkan dengan baik walaupun ada perkataan-perkataan yang tak bias ku pahami, ya…. Dikarenakan berbicara pake bahasa Jawa kali. Waktu itupun kami hamper saja terkecohkan oleh sesuatu……..
Satu hal lagi yang menarik bagiku yakni banyak cewek-cewek yang jadi perhatiaanku, apalgi dari kontingan kami sendiri tidak ada perwakilan ceweknya. Oh ya hamper lupa ku mau kasih tau kalau dari Pondok Babussalam hanya ada tiga ( 3 ) perwakilan saja yang disahkan, mungkin ini jumlah yang sangat banyak yang pernah ada diPondok ini. Dan mereka adalah :
1. Muhammad Zainudin ( Jack – Team )
2. Muhammad Kholik ( Madiun )
3. Muhammad Nurzen ( Lampung )
Mungkin hanya ini hal yang paling berkesan bagiku dan sahabatku. Bahkan sampai sekarang ini aku dan kawan-kawan masih mengabdikan diri untuk SH Terate, dan aku pun diamanatkan sebagai pelatih tetap di Pondok ini, karena inilah yang namanya hidup, karena semua manusiapun akan merasakannya.
# Self Defence : Berupa tehnik – tehnik untuk mengoptimalkan kinerja jantung, melatih daya tahan tubuh, serta penyatuan fisik dan naluri untuk menciptakan aksi – reaksi spontan menghadapi berbagai ancaman fisik.
# Natural Fitness : Mencangkup peregangan, mengolah kelenturan, dan keseimbangan tubuh mencegah cedera.
# Sucurity Strategi : Kiat pengamanan perseorangan sesuai dengan situasi dan kondisi perkotaan
# Meditation : Mencangkup olah nafas, pemacu energi vital, sebagai dasar pembentukan kekuatan dan ketahanan organ tubuh.
